Jumat, 14 Oktober 2016
Peringatan Hari Pangan Sedunia di Kota Solok
KABUPATEN TANAH DATAR RAIH
PENGHARGAAN
Pemerintah
Kabupaten Tanah Datar meraih penghargaan atas keberhasilan meningkatkan
produksi jagung diatas 5 % yang diterima Sekda Hardiman dan juga meraih
penghargaan Kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan Kelompok Pemberdayaan
Masyarakat oleh Kelompok Lumbung Pangan Tanjung Mutiara Kecamatan Lintau Buo
yang diketuai Fahmi. Penghargaan ini diserahkan Gubernur Sumatera Barat Irwan
Prayitno pada peringatan Hari Pangan Sedunia ke XXXVI di terminal Bareh Solok
Kota Solok, Kamis (13/10).
Acara
juga dihadiri Bupati dan Walikota serta Ketua TP PKK se Sumatera Barat
berlangsung meriah dan semarak. Berbagai stand dari Kabupaten/Kota se Sumatera
Barat dengan produk unggulan masing-masing di pamerkan, juga diadakan lomba
Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman Berbasis Sumber Daya Lokal.
Gubernur
Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan, ketersediaan pangan di Sumatera
Barat masih terpenuhi, mesti banyak kendala yang dihadapi. “di beberapa daerah
terjadi kekeringan pada medio Maret sampai September dan juga terjadi kerusakan
irigasi di Kabupaten sentra produksi padi seperti di Pasaman, Pesisir Selatan,
Agam dan Tanah Datar” sampainya.
Dalam
kesempatan itu Gubernur Irwan Prayitno mengharapkan Kabupaten/Kota berusaha
menciptakan pakan lain selain beras untuk dikonsumsi. “banyak alternatif lain
yang bisa dimanfaatkan untuk pengganti nasi, seperti jagung, ubi, roti dan
lainnya, namun tentu karena kita belum begitu terbiasa ini menjadi tugas berat
kita untuk mensukseskannya” harapnya.
Sementara
Sekda Tanah Datar Hardiman didampingi Plt. Kadis Tanbunhut Khairuddin kepada Humas
menyampaikan, prestasi yang kita raih hari ini sebagai bentuk apresiasi dan
penghargaan bagi masyarakat Tanah Datar. “keberhasilan meningkatkan produksi
jagung diatas 5 % di Tanah Datar tentu tidak terlepas dari kerja keras kita
semua, terutama kelompok tani dan para petani yang menanam tananam jagung,
sehingga tahun 2014 dari 5,77 ton/Ha, tahun
2015 menjadi 6,96 ton/Ha per tahun” ujar Sekda.
Sekda
Hardiman mengharapkan, dengan penghargaan yang diraih tidak membuat kita lupa
diri. “jadikan prestasi ini menjadi lecutan dan semangat untuk terus meningkatkan
produksi tanaman pangan tidak hanya jagung tetapi juga tanaman lain seperti
padi” ujarnya.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar