Selasa, 10 Januari 2017
ANGIN KENCANG DI TANAH DATAR
POHON KELAPA TIMPA RUMAH WARGA
Cuaca
ekstrim berupa angin kencang yang mendera sebagian wilayah Tanah Datar
mengakibatkan satu unit rumah warga di Jorong Balai Janggo Nagari Pagaruyung
Kecamatan Tanjung Emas rusak parah di bagian dapur rumahnya setelah ditimpa
pohon kelapa yang tumbang, Selasa (3/1/2017) lalu.
Pemilik
rumah Friantos kepada The Public menyampaikan, saat kejadian
ia tidak berada di rumah karena sebagai tugas malam. “Saya pada pukul 18.30 WIB
menerima kabar dari istri via telepon bahwa rumah kami di timpa pohon kelapa
dan meminta saya segera pulang” terangnya.
Friantos
menambahkan, istrinya bernama Ita yang bekerja di Bagian Humas Setda saat
kejadian sedang menonton televisi bersama 2 anaknya dan seorang adiknya.
“Alhamdulillah, istri bersama 2 anak dan adik tidak mengalami cidera, namun
hanya terkejut saja karena pohon tumbang tidak jauh dari posisinya mereka
menonton” sampai Friantos.
Disamping
itu Friantos juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala BPBD Indra
Kesuma karena cepat merespon saat kejadian. “beberapa saat setelah kejadian Pak
Kadis BPBD langsung memerintahkan anggotanya untuk ke lokasi ini dan menelpon
pihak PLN untuk mengurus persoalan sambungan listrik untuk menghindari kejadian
yang tak diinginkan, atas langkah cepat itu Saya bersama keluarga menyampaikan
terima kasih” ujarnya.
Sementara
itu Kepala BPBD Tanah Datar Indra Kesuma saat di lokasi kejadian menyebutkan,
setelah mendengar kejadian pohon tumbang ia segera meninjau lokasi dan
memerintahkan personil BPBD untuk menyingkirkan pohon kelapa tersebut dari
rumah warga. “pohon kelapa memang tidak jauh berada dibelakang rumah warga ini,
kondisi cuaca angin berhembus kencang mengakibatkan pohon tersebut roboh dan
menimpa sebagian dapur dan kamar, namun sudah kami singkirkan dengan memotong
kecil pohon kelapa itu” sampainya.
Dari
kejadian yang menimpa warga itu, Indra Kesuma berharap kepada seluruh
masyarakat Tanah Datar untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca yang
sedang ektrim di Tanah Datar. “terutama di daerah-daerah rawan bencana longsor,
kebakaran dan pohon tumbang untuk meningkatkan kewaspadaan, sehingga ketika
terjadi bencana kita sudah siap siaga. Namun tentu saja kita tidak berharap ada
kejadian seperti ini lagi” pungkasnya. (david)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar