Rabu, 08 Februari 2017

Diresmikan Bupati Irdinansyah Tarmizi, AKHIRNYA NAGARI TIGO JANGKO MILIKI BALAI-BALAI ADAT

Tidak ada komentar :
Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar bersama ninik mamak berfoto bersama di depan balai adat

Perkembangan zaman yang semakin maju tanpa kita sadari mampu mengerus adat istiadat ditengah masyarakat kita, namun dengan adanya niat dan kemauan kita bersama tentu hal ini dapat kita minimalisir. Terutama dengan melakukan pelestarian nilai adat dan budaya kepada generasi muda, anak cucu dan kemenakan.

Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi saat peresmian Balai-balai Adat Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo, Rabu (1/2/2017). Tampak hadir Wabup Zuldafri Darma, anggota DPRD Asrul Jusan, Camat Lintau Buo, Ketua LKAAM Tanah Datar, Forkompinca, Wali Nagari, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Bupati Irdinansyah menyampaikan, Nagari Tigo Jangko sangat beruntung mempunyai balai-balai adat yang repsetentatif dan bagus. “Setelah mempunyai balai-balai adat yang bagus, tugas kita selanjutnya adalah bagaimana memanfaatkannya sesuai fungsinya, terutama dalam melestarikan adat kita demi kemaslahatan kita bersama” pinta Bupati.

Kemudian Irdinansyah mengajak kaum adat untuk menghidupkan kembali gala-gala adat yang sedang tidak ada yang menyandangnya. “ninik mamak sebagai pemangku adat menjadi taulan dan pemimpin dalam kaumnya, tentu dengan dihidupkan lagi gelar adat yang tidak terpakai akan semakin menciptakan rasa terlindungi bagi kaumnya sendiri, karena dengan sendirinya ninik mamak kaumnya akan lengkap” sampainya.

Diakhir sambutannya, Irdinansyah menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat dan perantau Tigo Jangko yang secara bersama mampu mendirikan balai-balai adat ini kembali.

Sementara itu Ketua KAN Tigo Jangko H. MY. Dt. Paduko Kayo menyampaikan Balai-balai adat dibangun dengan bantuan perantau, masyarakat dan pemerintah pusat. “Pembangunan menelan biaya Rp.335 juta, diperoleh dari bantuan Kemendikbud sebesar Rp.223 juta untuk pembelian material dan dana swadaya serta donatur terkumpul Rp.112 juta” sampainya.


Dikesempatan itu Ketua KAN Tigo Jangko H. MY. Dt. Paduko Kayo menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga balai-balai adat ini dapat dibangun kembali. (david)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar