Senin, 13 Maret 2017
TANAH DATAR SOSIALISASI SAKIP GUNA TINGKATKAN PEMAHAMAN ASN
Guna
meningkatkan pemahaman Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kabupaten Tanah
melaksanakan kegiatan peningkatan pemahamanan tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) bertempat di aula Kantor Bupati Tanah Datar
di Pagaruyung, Selasa (07/3/2017).
Pada
acara tersebut menghadirkan Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Apratur
dan Pengawasan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi RI
Muhammad Yusuf Ateh sebagai pembicara dan narasumber didampingi Asisten Deputi
Bidang Koordinasi Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Akuntabilitas Aparatur
dan Kepegawaian Ronald Andrea Anas beserta tim Budi Prawira dan Astri Mefayani.
Tampak
hadir Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kemenpan RB M. Shadiq
Pasadiqoe, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Staf Ahli Bupati, Sekda
Hardiman, Asisten I, II, III, Kepala OPD, pejabat eselon III, IV se Tanah
Datar.
Bupati
Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya menyampaikan, selamat datang
kepada Deputi Reformasi Birokrasi , Akuntabilitas Apratur dan Pengawasan KemQentrian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi RI Muhammad Yusuf Ateh serta Staf
Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kemenpan RB M. Shadiq Pasadiqoe di
Kabupaten Tanah Datar.
“Kami
tahu kesibukan Bapak Deputi dan Bapak Staf Ahli sangat padat, namun masih
menyempatkan diri untuk menghadiri undangan kami, tentu ini menjadi motivasi
tersendiri bagi kami untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya guna
menjadikan Tanah Datar lebih baik lagi ke depan” sampai Bupati.
Ditambahkannya
lagi, SAKIP merupakan satu aspek penting
dan penentu keberhasilan serta menjadi bagian utama dalam mewujudkan
good goverment dan clean goverment. “Akuntabilitas tidak terbatas hanya pada
pertanggungjawaban keuangan, namun juga pertanggungjawaban non keuangan,
seperti kinerja yang berupa output
bahkan outcome atau benefit yang dicapai dari pelaksanaan
program kegiatan” tambah Irdinansyah.
Bupati
Irdinansyah juga menerangkan, terdapat 6 aspek yang merupakan rangkaian tak
terpisahkan dalam penerapan SAKIP. “dalam SAKIP ada 6 aspek penting, yakni
Rencana Strategis, Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pengelolaan Data
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Review
dan evaluasi kinerja” terangnya.
Diakhir
sambutannya Bupati Irdinansyah menghimbau kepada seluruh kepala OPD Tanah Datar
maupun tim penyusun yang terlibat langsung dalam SAKIP untuk mengikuti kegiatan
ini dengan sebaiknya. “kalau ada dinas luar atau tugas lainnya, wakilkan dulu
atau kalau bisa di tunda dulu, ikuti kegiatan ini dengan sebaiknya, karena
tidak mudah menghadirkan narasumber yang hadir kali ini” himbaunya.
Sementara
itu Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kemenpan RB M. Shadiq
Pasadiqoe menyampaikan agar semua ASN Pemerintah Tanah Datar mengikuti kegiatan
ini dengan sebaiknya. “Nilai Tanah Datar sekarang berada di CC dan diharapkan
ke depan minimal mampu di nilai BB sehingga reward dari pemerintah pusat tetap
didapatkan dan ditingkatkan lagi” sampainya.
Disamping
itu M.Shadiq juga menghimbau agar ASN tetap menjaga kekompakan. “wujudkan dan
pertahankan lingkungan kerja yang mampu bekerjasama, bukan sama bekerja”
himbaunya.
Di
kesempatan selanjutnya, Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Apratur dan
Pengawasan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi RI Muhammad
Yusuf Ateh memaparkan SAKIP adalah
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan, dimana sistem ini merupakan
integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan
kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan. Dalam
hal ini, setiap organisasi diwajibkan mencatat dan melaporkan setiap penggunaan
keuangan negara serta kesesuaiannya dengan ketentuan yang berlaku.
“Kunci
dari SAKIP adalah setiap dinas, pejabat, staf ataupun setiap ASN harus
mengetahui fungsi dan perannya dalam roda pemerintah daerah, kalau hal ini
dicapai, maka nilai BB tidak mustahil bahkan bisa memperoleh nilai A seperti
kota Bandung” ujar M. Yusuf Ateh.
Apalagi
ujar M. Yusuf Ateh, Tanah Datar terbukti mempunyai orang-orang yang pintar
seperti Bapak Shadiq sehingga keinginan dan tujuan meningkatkan nilai bukan hal
mustahil. (David)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar