Selasa, 21 Februari 2017
Nedi Gampo Hoyak Nagari Taluak, PERINGATAN SETAHUN BUPATI DAN WABUP DISESAKI MASYARAKAT
Ratusan
bahkan seribu lebih masyarakat tumpah ruah memenuhi lapangan volly ball di
samping Kantor Wali Nagari Taluak Kecamatan Lintau Buo Sabtu (18/02) malam,
dalam rangka memeriahkan serangkaian kegiatan memperingati setahun kepemimpinan
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi bersama Wakil Bupati Zuldafri Darma
dalam memimpin Tanah Datar yang dikenal dengan sebutan Luhak Nan Tuo.
Bupati
Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi didampingi Kadis PU Thamrin, Kadis Pol PP
Nuryedisman, Kadis Budparpora Edi Susanto, OPD lain di lingkup Pemda Tanah
Datar, Camat, Forkopimca, Wali Nagari, tokoh masyarakat dan undangan lainnya,
diawal acara disuguhkan pertandindan volly ball antara klub satria muda dari
Dharmasraya berhadapan ABG Muda dari Agam.
Setelah
pertandingan volly, acara dilanjutkan dengan hiburan KIM yang didendangkan
artis Sumatera Barat yang cukup ternama yakni Nedi Gampo dan mampu menghipnotis
masyarakat yang hadir malam itu dengan tingkah lucu dan kocaknya.
Dalam
laporannya ketua panitia pelaksana Epi Suhedi menyampaikan, kegiatan dan acara
yang dilaksanakan sebagai bentuk ungkapan syukur dan turut memeriahkan setahun
kepemimpinan Bupati Irdinansyah dan Wakil Bupati Zuldafri. “Acara ini berkat
dukungan masyarakat dan perantau Nagari Taluak, sebagai bentuk turut
memeriahkan setahun masa kepemimpinan pak Bupati Irdinansyah bersama pak Wabup
Zuldafri” sampainya.
Disamping
itu Epi Suhedi yang akrab disapa da yun menyampaikan harapan semoga ke depan
pemerintah Kabupaten Tanah Datar semakin maju dan sejahtera. “kami berdoa
semoga pak Bupati dan pak Wabup tetap seiring sejalan, sehingga semua program
pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik lagi, khususnya pembangunan di
lintau ini” harapnya.
Hal
senada juga disampaikan tokoh masyarakat setempat Yon Liza. “kita berharap
semoga Tanah Datar di bawah pimpinan pak Irdinansyah dan pak Zuldafri semakin
baik, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dan masyarakat
nagari Taluak akan mendukung semua program pembangunan yang diprogramkan”
sampainya.
Menangapi
hal itu, Bupati Irdinansyah menyampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan
seluruh lapisan masyarakat selama setahun berjalan ini. “Saya bersama pak
Zuldafri baru setahun mempimpin Tanah Datar, walau sudah cukup banyak yang
sudah kita laksanakan, namun tentu saja dalam empat tahun ke depan lebih banyak
lagi program dan rencana pembangunan yang akan dilaksanakan dan mohon bantuan
kita semua” sampainya.
Irdinansyah
juga menyampaikan, pembangunan infrastruktur bagi masyarakat Lintau Buo sudah
cukup banyak dilaksanakan dalam setahun ini. “untuk mengantisipasi kemudahan
dalam mengatasi kebakaran di Lintau sudah ada Damkar, untuk lebih baiknya akses
jalan di jalur lintas dekat puncak pato pun sudah kita lebarkan dan masih
banyak program lainnya, dan untuk kebutuhan layanan kesehatan, ke depan
pembangunan rumah sakit akan kita usahakan” ujar Bupati.
Diakhir
sambutannya Irdinansyah menyampaikan apresiasi kepada panitia yang menggagas
acara ini dan mengucapan selamat menikmati hiburan yang disuguhkan dengan tetap
menjaga ketertiban dan keamanan serta menyampaikan terima kasih kepada sponsor
yang menyumbangkan hadiah.
“dalam peringatan setahun kepemimpinan kami, banyak
kegiatan dilaksanakan seperti kemaren di meriahkan dengan acara keagamaan di
Limo Kaum, apel dan goro bersama, dan malam ini dengan hiburan menghadirkan
artis minang Nedi Gampo yang juga putra Tanah Datar tepatnya di parak juar”
pungkasnya. (Hms/Dvd)
Habiskan Rp.111 Juta, PAMSIMAS AKHIRNYA ALIRI 40 RUMAH WARGA
Wabup Zuldafri Darma membuka kran air sebagai bentuk pemakaian air Pamsimas secara resmi |
Air
bersih menjadi kebutuhan dasar bagi setiap manusia, dimana berbagai kebutuhan
rumah tangga membutuhkan air sebagai salah satu elemen penting didalamnya.
Setelah sekian lama air menjadi barang langka dan susah didapatkan, akhir 40
rumah di jorong Simabur Nagari Simabur Kecamatan Pariangan sudah bisa bernafas
lega dan menikmati kemudahan memperoleh air bersih.
Kemudahan
ini didapat melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis
Masyarakat (Pamsimas) yang diresmikan Wabup Tanah Datar Zuldafri Darma, Jum’at
(17/02/2017) disalahsatu rumah masyarakat di Jorong Simabur.
Wali
Nagari Simabur Irsyad Dt. Malano menyampaikan, walau sempat terkendala sehingga
belum bisa dimanfaatkan masyarakat, namun semangat panitia tidak surut dan
tetap melanjutkannya. “guna mencari solusi kendala yang kita hadapi, kami
melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti dinas PU, Bappeda dan PDAM
Tirta Alami sehingga diperolehlah solusi dimana kita menempatkan pompa air di
sumber air Masjid Makmur Simabur” sampai Irsyad.
Ditambahkan
Irsyad lagi, air bersih sudah bisa mengaliri rumah yang berjarak 500 meter dari
lokasi sumber dan pompa air. “sekarang sudah ada 30 rumah lagi yang masuk
daftar tunggu agar bisa memperoleh air bersih, antusias warga ini menunjukan
bahwa masyarakat memang sangat membutuhkan air bersih” ujarnya.
Sementara
itu Wabup Zuldafri Darma memberikan apresiasi kepada panitia dan masyarakat
yang tidak putus asa dan berpatah arang ketika menemui kendala. “dengan
musyawarah dan koordinasi permasalahan dapat diselesaikan, hal itu sudah
terbukti disini. Namun yang perlu Saya apresiasi adalah semangat panitia dan
masyarakat untuk memperoleh air bersih” ujarnya.
Kepada
masyarakat yang masih belum menikmati air bersih, Wabup menghimbau agar
bersabar dan tidak cemburu kepada masyarakat lain yang sudah menikmati
Pamsimas. “masyarakat lain harap bersabar karena tentu tidak berapa lama akan
dapat menikmati air bersih, dan kami akan berusaha melihat peluang anggaran
guna perluasan program pamsimas ini dan saya minta dukungan dari pihak PDAM
untuk pendampingan” sampai Zudafri.
Peresmian
Pamsimas yang menelan biaya Rp.111 juta dari dana nagari itu, dihadiri Direktur
PDAM Tirta Alami Bahnur, Camat Pariangan Suhardi, Forkopimca, Wali Nagari, Wali
Jorong, dan masyarakat lainnya. (david)
Pelaku Cabul di Jatuhi Hukuman 6 Tahun Penjara
Akibat
perbuatannya yang telah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
pencabulan serta berdasarkan pasal 82 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014
tentang perlindungan Anak dan diputuskan Majelis Hakim sehingga dijatuhkan
pidana penjara 6 tahun dan denda Rp.60 juta subsider 2 bulan kurungan penjara
kepada Anasrul (52 th) warga Andaleh Baruah Bukit Kecamatan Sungayang yang juga
mantan guru yang melakukan tindak pencabulan kepada siswanya yang masih duduk
di bangku sekolah dasar.
Putusan
ini dikeluarkan majelis hakim yang diketuai Fitrizal Yanto didampingi hakim
anggota Indra Muharram dan Rani Suryani serta panitera pengganti Busti Indra,
Kamis (16/2/2017) di Pengadilan Negeri setempat.
Mendengar
putusan ini Anasrul menyatakan pikir-pikir dan hakim memberikan haknya dalam
jangka waktu yang ditentukan.
Sementara
itu Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar melalui Humasnya Hasnul Fuad kepada Rakyat Sumbar menyebutkan, hukuman
yang dijatuhkan lebih ringan setahun dari
tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum Fitria Putri Sari.
Selain
itu Tambah JPU Sari, Majelis Hakim juga
menetapkan agar barang bukti berupa 1 helai celana jenas, baju kaos, jilbab, singlet,
celana dalam untuk dikembalikan kepada korban DFA dan barang bukti berupa 1
unit laptop merk acer, 12 lembar print soal mapel PPKN, 1 buah kabel , 20 potong
selang dan 3 buah minuman kemasan gelas dirampas untuk dimusnahkan.
Menurut
pantauan The Public baik
dipersidangan maupun yang baru terjadi kasus tindak asusila di Kabupaten Tanah Datar
cukup memprihatinkan dimana pelakunya tidak lagi orang biasa, namun telah
merambah kepada orang yang biasa disebut tokoh ataupun panutan seperti Anton
Guru SMPN di Sungayang yang telah divonis selama 5 tahun dan kemudian kemarin
kembali seorang guru SD di Lintau bernama Ilham diciduk polisi
karena telah mencabuli gadis keterbelakangan mental.
Ketua
PN Batusangkar Fitrizal Yanto melalui humasnya menilai, fenomena ini merupakan
imbas dari lemahnya iman dan pengawasan anak sehingga tindak asusila sering
terjadi dan kebanyakan dari orang terdekat untuk itu dibutuhkan satu tekad yang
serius dari seluruh elemen untuk memberantas Narkoba dan pekat di Kabupaten
Tanah Datar. (david)
Berusaha Melarikan Diri Terjun ke Batang Ombilin
TERSANGKA PENGEDAR
SABU BERHASIL DITANGKAP
Penangkapan
salah seorang tersangka pengedar sabu Tanah Datar Yogi Iza Putra (25 th) warga
jorong Kinawai Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan berjalan dramatis bak
sinetron. Ketika hendak ditangkap sekitar pukul 19.25 WIB Rabu (15/2/2017) di
Balimbing, tersangka mencoba melarikan diri.
Kapolres
Tanah Datar AKBP Irfa Asrul Hanafi didamping Paur Humas Iptu KL Toruan kepada The Public menyampaikan, penangkapan
salah seorang tersangka cukup memakan waktu dan membutuhkan kerja keras pihak
kepolisian. “salah seorang tersangka, Yogi berusaha melarikan diri dengan
melompat dari jembatan Ombilin, namun petugas dengan sigap segera mengejar tersangka
dengan berlarian ke lokasi tersangka meloncat, dan tersangka berhasil ditangkap
dengan cedera yang tidak serius” sampai Kapolres Irfa Asrul Hanafi, Kamis
(16/2/2017).
Setelah
penangkapan tersangka Yogi dengan barang bukti 1 paket sabu seharga Rp.150
ribu, pihak kepolisian segera mengembangkan kasus dan berhasil menangkap
tersangka lainnya Bambang (32 th) warga jorong Siturah Nagari Padang Luar Kecamatan
Rambatan dan Taufik Hidayat (35 th) warga tepi pasar Jorong Koto Tuo Nagari
Sulit Air Kabupaten Solok.
“dari
keterangan Yogi ia mendapatkan barang haram tersebut dari Bambang yang
merupakan bandar lain dan ketika ditangkap dari tangannya diperoleh barang
bukti dua paket sabu, 1 bong, 1 timbangan elektrik, 4 paket daun ganja, 2
linting ganja dan uang tunai Rp.1 juta” terang Irfa.
Semetara
itu dari tangan Taufik Hidayat, Polisi berhasil menyita barang bukti berupa 14
paket sabu, 1 timbangan elektrik, 1 unit HP, uang tunai 6,7 juta dan kaca pirek
1 paket. “Setelah digelandang ke Mapolres Tanah Datar, tersangka Taufik Hidayat
bernyanyi, bahwa ia mendapatkan barang haram itu dari seorang bandar yang
berdomisili di Batusangkar namun tersangka tidak tahu orangnya karena saat
bertransaksi hanya lewat HP saja” tambah Irfa.
Saat
ini ketiga tersangka sudah mendekam di penjara guna mempertanggunjawabkan
perbuatannya dan dari kasus ini terbukti Tanah Datar merupakan lahan subur bagi
bandar dan pengedar narkotika. "kita akan terus berperang melawan narkoba
berikut pengedar dan bandarnya," pungkas Kapolres Irfa Asrul Hanafi.
(David)
Irdinansyah Kunjungi Koto Laweh
Bupati memberi sambutan dan arahan pada saat kunjungan ke nagari Koto Laweh |
WALI JORONG KELUHKAN
WARGA MISKIN BARU
Program
berkantor di nagari yang dicanangkan Bupati Irdinansyah Tarmizi sudah dimulai
beberapa waktu lalu dan Selasa sampai Rabu (15/2/2017) Bupati berkantor di
Nagari Koto Laweh Kecamatan X Koto.
Bupati
Irdinansyah Tarmizi mengunjungi seluruh jorong dan pelosok Nagari Koto Laweh
dan melaksanakan beberapa kegiatan, seperti magrib dan subuh berjamaah, bertemu
masyarakat dan beberapa kegiatan sosial lainnya.
Dalam
temu ramah itu, para Wali Jorong di Nagari Koto Laweh menyampaikan kepada
Bupati bahwa penduduk di daerah mereka dilaksanakan pendataan setiap tahunnya
dan melaporkan kondisi terbaru ke tingkat lebih tinggi.
“penduduk
di jorong kita data setiap tahun, kalau ada keluarga miskin baru yang terdata,
kami laporkan ke tingkat lebih tinggi dengan harapan bisa memperoleh fasilitas
kesehatan, pendidikan gratis, namun entah dimana masalahnya hal itu tidak
terlaksana karena data tetap data lama” sampainya.
Menjawab
keluhan wali jorong, Bupati Irdinansyah menyampaikan hasil peninjauan
lapangannya, memang ditemukan masyarakat miskin yang tidak terlayani BPJS
Kesehatan karena tidak terdaftar, sehingga ketika masyarakat sakit akan susah
memperoleh layanan kesehatan.
“ada
warga miskin di sini terpaksa mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan secara
mandiri dan tentu saja iuran bulanan menjadi masalah, realitas seperti ini
harus dicarikan solusinya. Saya sengaja membawa kepala BPJS yang ada di
Batusangkar sehingga mereka tahu permasalahan dan mencarikan solusinya” pungkas
Irdinansyah. (David)
IRDINANSYAH : MANFAATKAN PEKARANGAN RUMAH LEBIH PRODUKTIF
Bupati Irdinansyah bersama istri foto bersama saat pencanangan penanaman cabai |
Pemanfaatan
pekarangan rumah menjadi lebih produktif harus dimulai dari sekarang dengan
menanami dengan tumbuhan seperti cabai, bawang dan sayuran lainnya, sehingga
ketika terjadi kelangkaan pasokan yang mengakibatkan harga menjadi tinggi tidak
akan terlalu dirasakan masyarakat, karena masyarakat sudah mampu setidaknya
memenuhi kebutuhannya sendiri dengan tanaman yang ditanamnya sendiri di
pekarangan rumah.
Hal
ini disampaikan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dihadapan Ketua TP PKK
Ny. Emi Irdinansyah, Forkopimda, Anggota DPRD Tanah Datar, Perwakilan BPTP
Sumbar, Kepala OPD di lingkugan Pemda Tanah Datar, Camat, Wali Nagari dan
masyarakat yang hadir pada acara pencanangan gerakan Kabupaten Tanah Datar
menanam Cabai di Pekarangan, Selasa (14/2/2017) di lapangan bola kaki jorong
Sembayan Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara.
Bupati
Irdinansyah menambahkan, ketika masyarakat sudah menggiatkan menanam cabai dan
sayuran di pekarangan rumah, itu dapat setidaknya menghemat pengeluaran rumah
tangga. “kebutuhan keluarga untuk mengkonsumsi sayuran dengan mudah dapat
terpenuhi, karena kita tinggal memetik saja sayur dan cabai yang kita tanam di
pekarangan rumah tanpa harus membelinya, itu sudah merupakan sebuah
penghematan” sampai Irdinansyah.
Dikesempatan
itu Bupati Irdinansyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak BPTP
Sumbar yang memberikan bantuan bibit cabai untuk nagari Tanjung Bonai. “terima
kasih kepada pihak BPTP Sumbar yang memberikan bantuan untuk Kabupaten Tanah
Datar sebanyak 1.100 bibit cabai, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat yang
menerimanya terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya” pungkasnya.
(David)
Senin, 20 Februari 2017
Setahun Irdinansyah-Zuldafri Bertabur Inovasi dan Prestasi
TAK HENTI BERBENAH DEMI WUJUDKAN
MASYARAKAT SEJAHTERA DAN MADANI
Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar - Irdinansyah Tarmizi dan Zuldafri Darma terlihat kompak |
Pemilihan
Kepala Daerah secara langsung di Tanah Datar pada Desember 2015 dimenangkan
pasangan Irdinansyah Tarmizi dan Zuldafri Darma yang kemudian dilantik jadi
Bupati dan Wakil Bupati periode 2016-2021 pada 17 Februari 2016 silam.
Kendati baru
setahun, namun tidak sedikit terobosan dan karya-karya inovatif yang telah
diukir, termasuk meraih kembali piala Wahana Tata Nugraha (WTN) yang pernah
diraih juga pada 20 tahun silam. Kini, Kabupaten Tanah Datar juga sedang
bersiap-siap untuk merebut kembali Piala Adipura yang sudah lama pula ‘lepas’
dari tangan. Nampaknya, prestasi dan inovasi datang silih berganti.
Di bulan
ke-12 kepemimpinannya, Irdinansyah-Zuldafri juga melakukan inovasi yang
satu-satunya dilakukan bupati dan walikota di Sumbar, yakni bermalam di rumah
warga sekaligus berkantor di nagari. Dari dua kali program berkantor di nagari
yang telah dilakukan, banyak persoalan masyarakat yang langsung mendapatkan
solusi. Hal itu bisa dicapai lantaran bupati-wakil bupati juga mengikutsertakan
seluruh pimpinan unit kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bupati
Irdinansyah menjelaskan, apa yang dilakukan disandarkan pada visi terwujudnya
Kabupaten Tanah Datar yang madani, berbudaya, dan sejahtera, dalam nilai-nilai
Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Visi yang diiringi
dengan lima misi pokok itu, sudah termaktub di dalam dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 yang ditetapkan dengan
peraturan daerah.
Lima misi
yang jadi patokan semua aktifitas kepemimpinan Irdinansyah-Zuldafri itu
meliputi usaha-usaha meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama, adat, dan
budaya; meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman, sehat, cerdas,
berkarakter, dan sejahtera berdasarkan falsafah ABS-SBK.
Berikutnya, mewujudkan
kehidupan yang harmonis, aman, dan teratur, dengan tata pemerintahan yang baik,
bersih, dan profesional meningkatkan pembangunan infrastruktur wilayah yang
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan serta meningkatkan ekonomi masyarakat
berbasis kerakyatan dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya daerah.
Dalam setahun
belakangan, banyak hal penting telah dilakukan Irdinansyah-Zuldafri terkait
dengan visinya itu. Di bidang keagamaan, misalnya. Tanah Datar telah
dicanangkan sebagai kabupaten tahfidz Alquran. Pondok-pondok tahfidz kini sudah
bermunculan. Kegiatan serupa juga menjadi program penting di sekolah-sekolah
yang mulai digulirkan sejak Ramadhan 1437 H lalu.
Bersamaan
dengan itu, guna menjaga agar tatanan adat dan budaya Minangkabau di tengah-tengah
kehidupan warga, kini berbagai kegiatan telah digulirkan sejak dari jorong
hingga ke tingkat nagari, kecamatan, dan kabupaten. Termasuk dalam konteks ini
usaha-usaha konstruktif membentengi generasi muda dari berbagai pengaruh
negatif globalisasi.
Hal lain yang
terbilang sangat fenomenal dan belum banyak dilakukan kabupaten lainnya di
Indonesia, yakni mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah daerah
melakukan aksi jemput bola hingga ke jorong-jorong, melibatkan
instansi-instansi terkait dengan pelayanan publik.
“Kita
berupaya menciptakan inovasi agar masyarakat diberi kemudahan, seperti
pelayanan tuntas satu hari (one day service), pelayanan jemput bola (jebol),
dan pelayanan prima di sektor perizinan. Dengan kegiatan ini, ditambah dengan
dukungan pelayanan melalui kecamatan dan nagari, maka masyarakat semakin
dimudahkan. Urusan bisa tuntas tanpa harus bolak-balik ke Batusangkar,” sebut
Irdinansyah.
Dalam periode
kepemimpinan Irdinansyah-Zuldafri, usaha mewujudkan Tanah Datar sebagai destinasi
penting pariwisata Sumbar mendapat perhatian serius pula. Semua objek wisata
terus dibenahi, sejak dari Istano Basa Pagaruyuang sampai ke Pariangan dan
Danau Singkarak. Semuanya didukung pula dengan kehadiran sebuah hotel
berbintang empat di pusat kota Batusangkar yang tahun ini akan mulai
beroperasi.
Kabupaten
Tanah Datar juga akan berupaya mendorong peningkatan produksi pangan dan semua
subsektor pertanian.
Layanan
kesehatan juga telah menjadi bagian penting dari program kerja
Irdinansyah-Zuldafri, dimulai dari membenahi sarana dan prasarana kesehatan, di
antaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Ali Hanafiah dan seluruh puskesmas
yang ada. Sejumlah puskesmas yang tersebar di 14 kecamatan, kini telah berhasil
pula ditingkatkan statusnya menjadi puskesmas rawat inap plus.
“Kita baru
mulai mengayunkan langkah. Waktu setahun memang terasa berlalu begitu cepat,
tetapi kita akan terus berbenah, bekerja dengan sungguh-sungguh untuk
mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Kami berterima kasih kepada
semua pihak yang sudah mendukung selama ini. Mari kita tingkatkan kerjasama di
masa yang akan datang, karena banyak hal lagi yang harus dilakukan,” tuturnya. (David)
Rabu, 08 Februari 2017
Berkunjung Bersama Tim Trabas 1 ke Salah Satu Desa Terindah Di Dunia GUBERNUR SUMBAR DI SAMBUT WABUP TANAH DATAR
Gubernur
Sumatera Barat Irwan Prayitono bersama tim trabas Sumbar 1 didampingi tim trabas Tanah Datar dan
Padang Panjang mengunjungi salah satu desa terindah di dunia versi majalah
travel terbitan New York Amerika Serikat yakni nagari Tuo Pariangan Kecamatan
Pariangan Kabupaten Tanah Datar, Minggu (5/1/2017).
Disamping
menikmati keindahan alam, Gubernur Irwan Parayitno dalam kesempatan itu juga
melaksanakan kegiatan sosial dan penyerahan bantuan. Yulinar (50 th) penderita
lumpuh dan penyakit gondok masyarakat Nagari Pariangan dibantu bedah rumah dan
dana konsumtif dari Baznas Propinsi Sumbar sebesar Rp.5 juta. Kemudian gubernur
juga melaksakan penyerahan bibit untuk Keltan dan panen padi perdana di Nagari
Pariangan.
“Pariangan
sebagai salah satu destinasi wisata baru di Sumbar, khususnya di Tanah Datar
tentu butuh promosi dan polesan sehingga wisatawan mau berkunjung. Keaslian
budaya dan adat serta keramahtamahan masyarakat tetap dipertahankan, hotel
jangan dibangun di sini tapi memanfaatkanlah rumah penduduk sebagai home stay”
sampai gubernur.
Sementara
itu Wabup Tanah Datar Zuldafri Darma kepada humas menyampaikan, atas nama
pemerintah daerah kita sangat mendukung kegiatan semacam ini. “Kegiatan ini
menjadi ajang promosi dan lebih memperkenalkan potensi wisata nagari Pariangan,
kemudian puncak Payo Rapuih yang sangat indah dengan pemandangan danau
Singkaraknya sebagai lokasi finish dari rombongan trabas pak Gubernur” sampai
Wabup Zuldafri.
Wabup
juga sepakat dengan Gubernur, pemerintah daerah Tanah Datar akan tetap berusaha
mempertahankan keaslian adat budaya di Nagari Pariangan maupun daerah lainnya.
“kita himbau kepada Camat, Wali Nagari dan semua unsur terkait untuk selalu
berusaha berkerja keras membuat program guna mempertahankan keaslian adat di
Nagari Pariangan ini, karena hal itulah yang menjadikan daerah kita ini menjadi
salah satu desa terindah di dunia” sampai Wabup Zuldafri.
Disamping
itu Wabup Zuldafri menyampaikan, Pariangan masih menyimpan potensi wisata
lainnya, seperti air terjun yang disebut Najun oleh masyarakat setempat, ada “lasung gadang” (lesung raksasa) dan
beberapa potensi wisata lainnya. “dalam beberapa waktu ke depan, kita akan
perintahkan dinas terkait untuk mengintarisir potensi wisata yang mungkin
dikembangkan untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Tanah Datar” pungkas
Zuldafri.
Diresmikan Bupati Irdinansyah Tarmizi, AKHIRNYA NAGARI TIGO JANGKO MILIKI BALAI-BALAI ADAT
Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar bersama ninik mamak berfoto bersama di depan balai adat |
Perkembangan
zaman yang semakin maju tanpa kita sadari mampu mengerus adat istiadat ditengah
masyarakat kita, namun dengan adanya niat dan kemauan kita bersama tentu hal
ini dapat kita minimalisir. Terutama dengan melakukan pelestarian nilai adat
dan budaya kepada generasi muda, anak cucu dan kemenakan.
Hal
ini disampaikan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi saat peresmian
Balai-balai Adat Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo, Rabu (1/2/2017).
Tampak hadir Wabup Zuldafri Darma, anggota DPRD Asrul Jusan, Camat Lintau Buo,
Ketua LKAAM Tanah Datar, Forkompinca, Wali Nagari, tokoh masyarakat dan
undangan lainnya.
Bupati
Irdinansyah menyampaikan, Nagari Tigo Jangko sangat beruntung mempunyai
balai-balai adat yang repsetentatif dan bagus. “Setelah mempunyai balai-balai
adat yang bagus, tugas kita selanjutnya adalah bagaimana memanfaatkannya sesuai
fungsinya, terutama dalam melestarikan adat kita demi kemaslahatan kita
bersama” pinta Bupati.
Kemudian
Irdinansyah mengajak kaum adat untuk menghidupkan kembali gala-gala adat yang sedang tidak ada yang menyandangnya. “ninik
mamak sebagai pemangku adat menjadi taulan dan pemimpin dalam kaumnya, tentu
dengan dihidupkan lagi gelar adat yang tidak terpakai akan semakin menciptakan
rasa terlindungi bagi kaumnya sendiri, karena dengan sendirinya ninik mamak
kaumnya akan lengkap” sampainya.
Diakhir
sambutannya, Irdinansyah menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada
masyarakat dan perantau Tigo Jangko yang secara bersama mampu mendirikan
balai-balai adat ini kembali.
Sementara
itu Ketua KAN Tigo Jangko H. MY. Dt. Paduko Kayo menyampaikan Balai-balai adat
dibangun dengan bantuan perantau, masyarakat dan pemerintah pusat. “Pembangunan
menelan biaya Rp.335 juta, diperoleh dari bantuan Kemendikbud sebesar Rp.223
juta untuk pembelian material dan dana swadaya serta donatur terkumpul Rp.112
juta” sampainya.
Dikesempatan
itu Ketua KAN Tigo Jangko H. MY. Dt. Paduko Kayo menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu sehingga balai-balai adat ini dapat
dibangun kembali. (david)
Setelah Absen 20 Tahun, TANAH DATAR AKHIRNYA RAIH PIALA WTN
Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Tanah Datar bersama OPD mearak piala WTN |
Keberhasilan
dalam menata transportasi berbasis kepentingan dan ramah lingkungan membuat
pemerintah Tanah Datar memperoleh piala Wahana Tata Nugraha (WTN). Penghargaan
bidang transportasi yang sudah 20 tahun dinanti akhirnya berhasil diraih.
Piala
WTN diserahkan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI
Pudji Hartanto Iskandar kepada Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi
didampingi Kapolres Tanah Datar AKBP Irfa Hasrul Hanafi di Jakarta, Selasa
(31/1/2017).
Penghargaan
yang terakhir kali diraih tahun 1997 lalu diarak keliling kota Batusangkar oleh
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi bersama Wabup Zuldafri Darma, Ketua DPRD
Anton Yondra serta Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) lainnya dan
disaksikan ribuan masyarakat disepanjang jalan yang dilalui.
Setelah
arak-arakan Bupati Irdinansyah Tarmizi di Gazebo Indo Jolito menyampaikan,
prestasi yang diraih bukan hanya milik pemerintah daerah maupun pihak
kepolisian saja, namun menjadi milik masyarakat. “Penghargaan ini juga menjadi
hadiah bagi masyarakat, karena kalau tidak tingginya kesadaran masyarakat dalam
berlalu lintas tentu piala ini tidak dapat diraih dan peranan pihak-pihak
terkait lainnya tidak dapat dilupakan dan Saya ucapkan terima kasih” ujarnya.
Ditambahkannya
lagi setelah tahun 2015 memperoleh plakat WTN, tahun 2016 Tanah Datar meningkat
memperoleh Piala WTN. “jangan berpuas diri setelah keberhasilan ini, tugas
beratnya adalah mempertahankan dan bahkan meningkatkan yang dicapai saat ini”
harap Irdinansyah.
Diakhir
sambutannya Irdinansyah menghimbau kepada masyarakat dan para pelajar serta
pengguna jalan raya lainnya untuk selalu taat dan patuh peraturan sehingga
kenyamanan dan keamanan dalam berlalu lintas dapat dicapai sehingga angka
kecelakaan di jalan rayapun dapat ditekan. (David)
Jumat, 03 Februari 2017
Resmikan Mushalla Jannatul Firdaus, WABUP : MAKMURKAN DENGAN AKTIVITAS KEAGAMAAN
Wabup meresmikan Mushalla |
Fasilitas
ibadah yang baik dan bagus tentu harus sebanding dengan pemanfaatannya untuk
mencapai ridha Allah SWT guna memperoleh surga-Nya kelak, karena itu tentu kita
harus memanfaatkan mushalla ini dengan baik untuk menggapainya.
Hal
ini disampaikan Wakil Bupati Zuldafri Darma pada acara peresmian pemakaian
Mushalla Jannatul Firdaus, Selasa (31/1/2017) di Rumah Batu Jorong Dalam Nagari
Barulak Kecamatan Tanjung Baru dihadapan keluarga besar H. Sy Dt. Mangkudum
Sati pewakaf mushalla, Wakil Ketua DPRD Irman, Camat, Wali Nagari, Kepala KUA,
tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Zuldafri
menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak keluarga H. Sy Dt.
Mangkudum Sati yang telah mewakafkan hartanya di jalan Allah SWT. “terima kasih
kepada keluarga besar pewakaf yang telah membangun mushalla ini dan semoga amal
ibadahnya diterima dan dibalas dengan balasan setimpal, mari kita manfaatkan
dan makmurkan mushalla ini dengan kegiatan keagamaan” sampainya.
Wabup
juga mengharapkan kegiatan ini menjadi contoh dan motivasi bagi masyarakat
mampu lainnya untuk melakukan hal yang sama, sehingga secara tidak langsung
tentu membantu masyarakat kampung halamannya sendiri.
Sementara
itu pihak keluarga pewakaf diwakili Ari Fernando menyampaikan niat awal
pembangunan mushalla adalah amanah dari almarhum H. Sy Dt. Mangkudun Sati.
“Semoga mushalla yang kami mulai tanggal 23 Juli 2016 ini bermanfaat bagi
masyarakat sekitar untuk melaksanakan ibadah di mushalla yang diberi nama
Jannatul Firdaus” pungkas Ari. (david)
Pembangunan Jalan Dua Jalur di Pasar Koto Baru, AWALNYA 2017, DIUNDUR 2018
Bupati Irdinansyah berkoordinasi dengan Asisten Ekobang |
Permasalahan
macet yang mendera pasar Nagari Koto Baru Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah
Datar sudah menjadi persoalan klasik yang sangat membutuhkan jalan keluar dan
solusi sehingga masyarakat yang menggunakan jalan bisa dengan aman dan nyaman
ketika melewati jalur tersebut.
Asisten
Ekobang Propinsi Sumatera Barat Syafrudin bersama kepala PSDA Sumbar, Kepala
Aliran Sungai Wilayah V Sumatera beserta rombongan didampingi Bupati Tanah
Datar Irdinansyah Tarmizi beserta SOPD terkait meninjau kondisi dan rencana
pembangunan jalan di Koto Baru, Senin (30/1/2017).
Asisten
Ekobang Propinsi Sumbar Syafrudin menyampaikan, pemerintah propinsi tahun 2017
telah merencanakan pembangunan jalan 2 jalur sepanjang 1100 meter di Pasar
Nagari Koto Baru. “Tahun 2017 pembangunan jalan sepanjang 1100 meter
membutuhkan biaya Rp. 5,5 Milyar dan sudah dianggarkan dalam APBD, namun karena
kebijakan perpindahan kewenangan Sekolah Menengah Atas dari Kabupaten ke
Propinsi, dana tersebut terpaksa dialihkan dulu namun Insyaallah tahun 2018
tetap akan kita anggarkan karena kita sudah berjanji kepada Pak Bupati” sampai
Syafrudin.
Menananggapi
hal itu, Bupati Irdinansyah Tarmizi tetap berharap apa yang sudah direncanakan
propinsi tetap dilaksanakan dan terealisasi secepatnya. “Permasalahan kemacetan
di Pasar Koto Baru memang menjadi permasalahan klasik dan kita sudah berusaha
sebaik-baiknya untuk mencarikan solusinya, baik di tingkat Kabupaten, Propinsi maupun
ke tingkat Pusat” sampai Bupati.
Namun
ujar Bupati, masyarakat juga harus menjaga ketertiban pasar dan jalan ketika
aktivitas transaksi tidak menggunakan badan jalan yang akan mengganggu kendaraan
yang menggunakan jalan raya sehingga menyebabkan kemacetan.
“Disamping
turut menjaga ketertiban, kita harus bersabar dan terus mendukung upaya
pemerintah Kabupaten dan Propinsi untuk mewujudkan jalan 2 jalur guna mengatasi
kemacetan ini” pungkas Irdinansyah. (david)
Kukuhkan 61 Satgas, TANAH DATAR BERTEKAD BERANTAS PUNGLI
Bupati Irdinansyah Tarmizi melantik Satgas UPP |
Guna
meminimalisir atau bahkan menghilangkan pungutan liar (pungli) di Tanah Datar,
sesuai Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih
Pengutan Liar Pemerintah Kabupaten Tanah Datar membentuk Satuan Petugas Saber
Pungli yang berjumlah 61 orang. Satgas dikukuhkan dan dilantik Bupati Tanah
Datar Irdinansyah Tarmizi, Senin (30/1/2017) di Aula Kantor Bupati di
pagaruyung.
Irdinansyah
Tarmizi dalam sambutannya menyampaikan pembentukan Unit Pemberantasan Pungli
(UPP) yang dilakukan untuk memberantas pungutan liar secara efektif. “Selama
ini pungli dianggap hal biasa, sekecil apapun rupiah yang dipungut apabila
tidak sesuai aturan itu adalah sebuah masalah dan perbuatan menyimpang, hal
inilah yang musti diberantas” sampainya.
Pemberantasan
pungutan liar ini harus memperoleh dukungan semua pihak dan mesti didukung
personil yang bekerja ikhlas dan bertanggungjawab disamping kelengkapan sarana
dan prasarana menjadi faktor yang penting juga, tambah Bupati Irdinansyah.
Irdinansyah
menghimbau kepada kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) agar memantau
apabila ada aparatur di dinas dipimpinnya melakukan pungli. “Pantau kalau ada
ASN yang melakukan pungli, masyarakat melaporkan kalau ada oknum yang melakukan
pungli, namun tentu masyarakat juga harus berani dan tegas tidak mau kalau ada
petugas yang melakukan pungli dan masyarakat juga harus mampu membedakan mana
pungli, pemerasan ataupun swadaya” pungkasnya.
Tim
Unit Pemberantasan Pungli Tanah Datar diketuai Wakapolres Tanah Datar Kompol I
Made Reje dan Ketua II dijabat Wakapolres Padang Panjang Kompol S. Priono.
(David)
Resmikan Pemakaian Kantor Wali Nagari, WABUP BERHARAP LAYANAN SEMAKIN BAIK
Wabup Zuldafri Darma menandatangani prasasti pembangunan kantor Wali Nagari |
Nagari
Baringin Kecamatan Lima Kaum merupakan estalase Tanah Datar, karena terletak di
pusat kota Batusangkar sehingga harus terus berbenah dari segi infrastruktur
maupun segi pelayanan kepada masyarakat.
Ini
disampaikan Wabup Tanah Datar Zuldafri Darma saat meresmikan pemakaian Kantor
Wali Nagari Baringin yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan
pemotongan pita, Senin (30/1/2017) di halaman kantor Wali Nagari disaksikan
anggota DPRD Tanah Datar Donna, Syafril, Jamal, Hafitrizal, Alimuhar Tun Naro,
Adri Jinil Simabura dan Afrizal Moetwa, Camat Lima Kaum Afrizal, Forkopinca dan
Wali Nagari se Kecamatan Lima Kaum.
Zuldafri
menambahkan, kantor yang bagus tentu harus dibarengi dengan peningkatan
pelayanan kepada masyarakat. “Layanan harus ditingkatkan terutama kepada
masyarakat yang membutuhkan dan tentu harus dengan dukungan semua pihak terkait
di nagari, dan hal ini dapat dicapai dengan jalin komunikasi dan koordinasi
yang baik tanpa mengedepankan ego masing-masing” sampainya.
Rabu, 01 Februari 2017
Pertama Kalinya Tanah Datar dikunjungi Mahasiswa Baiturrahmah, IRDINANSYAH BERHARAP TAHUN DEPAN KEMBALI LAGI
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi memberi sambutan di acara USR Universitas Baiturrahmah |
Guna
meningkatkan kompetensi mahasiswanya dan merasakan dunia kerja secara langsung
di tengah masyarakat, Universitas Baiturrahmah melaksanakan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat untuk pertama kalinya dan dipusatkan di Kecamatan Sungai
Tarab Kabupaten Tanah Datar dengan nama University Social Responsibility (USR).
Ini
disampaikan ketua panitia Masra, dihadapan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi,
Ketua dan Pemilik Yayasan Baiturrahmah Padang H. Amran dan Hj. Maizarnis,
Rektor Universitas Baiturrahmah Padang Musliar Kasim, dosen, SOPD Tanah Datar,
Camat, Forkopimca dan undangan lainnya, pada acara di halaman kantor Camat
Sungai Tarab, Sabtu (28/1/2017).
Masra
menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 27 sampai 29
Januari 2017. “kita laksanakan kegiatan pengabdian masyarakat selama 3 hari,
dengan berbagai kegiatan sosial seperti tabligh akbar, penyuluhan dan pelayanan
kesehatan, aksi peduli dan olahraga” sampai Masra.
Sementara
itu Bupati Irdinansyah Tarmizi yang membuka kegiatan USR secara resmi
menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kepercayaan
Universitas Baiturrahmah untuk melaksanakan kegiatan aksi sosialnya di Tanah
Datar.
“terima
kasih atas kepercayaannya, dan semoga saja kegiatan sosial yang dilaksanakan
mahasiswa Universitas Baiturrahmah memberikan manfaat yang besar kepada
masyarakat di Kecamatan Sungai Tarab khususnya dan Tanah Datar umumnya” sampai
Irdinansyah.
Irdinansyah
menambahkan, kegiatan sosial seperti ini pemerintah daerah sangat mendukung dan
semoga apa yang dilakukan menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya. “tahun
ini Tanah Datar menjadi yang pertama dalam pelaksanaan program USR ini, namun
tahun-tahun berikutnya Tanah Datar tetap menjadi salah satu lokasi untuk
kegiatan serupa karena kegiatan ini memang memberikan dampak dan manfaat yang
nyata kepada masyarakat” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Rektor Universitas Baiturrahmah Padang Musliar Kasim, kegiatan ini memang diharapkan mampu sedikit meringankan beban masyarakat. “terima kasih atas sambutan hangat dari Pemda dan masyarakat Tanah Datar atas kedatangan kami, semoga kegiatan pengabdian oleh mahasiswa kami memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat” pungkasnya. (david)
Langganan:
Postingan
(
Atom
)