Selasa, 06 Desember 2016

KINCIR AIR SIMAWANG, OBJEK WISATA BARU DI TANAH DATAR

Tidak ada komentar :



Kabupaten Tanah Datar Propinsi Sumatera Barat yang dikenal dengan Luhak Nan Tuo dianugerahi berbagai macam pesona wisata, ada berbentuk panorama, situs cagar budaya maupun wisata adat isitiadat. Pesona wisata di Luhak Nan Tuo yang sudah terkenal seperti Istano Basa Pagaruyung, Batu Angkek-angkek di Sungayang, Prasasti Kubu Rajo dan yang terakhir ada Nagari Pariangan yang menjadi salah satu desa terindah di dunia versi sebuah biro wisata di Amerika.

Namun, variasi dan inovasi dari masyarakat terkadang mampu menjadikan sebuah objek menjadi primadona wisata baru. Hal ini yang dilakukan masyarakat Jorong Padang Data Nagari Simawang Kecamatan Rambatan, berawal dari tuntutan memenuhi kebutuhan air untuk surau dan masjid serta kebutuhan lain di nagarinya, masyarakat mengalirkan air menggunakan kincir dari sungai Batang Ombilin.
 
Pesona kincir air tersebut menarik perhatian dari wisatawan domestik (lokal), apalagi kincir yang berjumlah 3 buah tersebut dikenal dengan pesona “kincia aia kamba tigo” demikian dinamakan masyarakat setempat. Setelah adanya kincir air tersebut, setidaknya ratusan wisatawan berkunjung setiap harinya dan saat hari libur pengunjung bisa ribuan orang.

Pesona wisata baru ini secara langsung dan tidak langsung memberikan dampak positif kepada masyarakat di Nagari Simawang, hal ini yang dirasakan Yusmaniar (35 th) yang berjualan di lokasi kincir air. “hari biasa dipenuhi wisatawan lokal, akhir pekan ditambah wisatawan atau pengunjung luar daerah dan kebanyakan dari mereka banyak yang berbelanja dan menambah penghasilan kami” sampainya.

Yusmaniar juga mengisahkan, bagaimana cikal bakal pembangunan kincir raksasa kembar tiga ini. “sebelum adanya kincir ini, masyarakat harus merasakan beratnya medan ke Batang Ombilin yang mencapai ratusan meter menuruni lembah untuk memenuhi kebutuhan MCK, namun sekarang sudah lebih baik, karena air sudah sampai ke masjid dan surau” ujarnya.
 
Tetua adat setempat Ruslan Pakiah Mudo (68 th) menambahkan, berawal 1,5 tahun yang lalu sebuah ide dari warga setempat Anwar (49 th) yang pernah kuliah di Inggris. “pengalamannya sekolah dan melihat konsep kincir air di Belgia, Belanda dan Inggris dibawanya pulang, dan dengan keyakinan teguh ia berhasil mengakhiri masa penceklik air bagi nagari” sampai Aslan.

Disampaikan Aslan lagi, awalnya ide ini menjadi ide yang dianggap “gila” dan tidak masuk akal karena masyarakat melihat kontur tanah perbukitan, kiri dan kanan nagari tebing terjal sehingga air memang sulit dinaikan ke pemukiman masyarakat. “Ide ini dianggap gila dan mustahil awalnya, namun sekarang berkat keyakinan dan kerjasama kita semua, hasilnya bisa kita nikmati bersama seiring dengan beroperasinya kincir berukuran 14 meter ini” sampainya.

Seiring dengan terpenuhi kebutuhan masyarakat jorong Padang Data terhadap kebutuhan air, ternyata ada manfaat lain yang dirasakan masyarakat. “Kincir air ini juga sudah menjadi objek wisata dan target kunjungan pemburu keindahan, dan juga memberikan efek ekonomi kepada masyarakat kami” ujar Aslan bangga. (david)

Senin, 05 Desember 2016

GEBYAR BAZAR DAN PAMERAN SMAN 2 BATUSANGKAR MERIAH

Tidak ada komentar :

Dalam menyemarakkan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke – 71, SMA N 2 Batusangkar mengadakan bazaar dan pameran produk kewirausahaan yang dilaksanakan dari 29 sampai 30 November 2016 di halaman sekolah di Batu Ambuang Batusangkar. Bazaar ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Irman didampingi Kabid SLTP/SMA Dinas Pendidikan Lisda, Kepsek SMA N 2 Batusangkar Desvianorita, majelis guru dan disaksikan seluruh siswa dan siswi, Selasa (29/11/2016).

Kepsek Desvianorita dalam laporannya menyampaikan, kegiatan pameran dan bazaar ini sebagai salah satu ajang kreatifitas siswa sekaligus pertanggungjawaban dana yang diperoleh dari pemerintah. “Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean/MEA siswa dituntut tidak hanya menguasai materi pembelajaran, namun juga harus memiliki keahlian dan keterampilan yang dapat dikembangkan untuk berwirausaha” sampainya.

Devianorita menambahkan, pameran dan bazaar menampilkan berbagai hasil produk siswa dan siswi SMA N 2 dari beberapa kategori, seperti hasil kategori Budidaya hiproponik sayuran, jamur tiram, bunga aglaonema, jahe merah, ikan lele dan belut, kemudian kategori rekayasa ada lampion dan lampu hias, kategori pengolahan berupa aneka makanan tradisional, spin cheese, jamur crispy, keripik bayam, kategori keterampilan seperti kaligrafi, teralis, lukisan dan lainnya serta kategori kerajinan seperti gorden, tabia, tas manik-manik dan lainnya. “Semua produk yang dipamerkan hari ini, kesemuanya adalah hasil kerja dari siswa-siswi SMA 2 didampingi guru pembimbing masing-masing dan ini sebagai bukti bahwa bantuan dana dari pemerintah pusat” ujarnya.

Sementara itu Wakil DPRD Tanah Datar Irman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh majelis guru pembimbing siswa-siswinya dalam mengembangkan kegiatan semacam ini. “Dengan memberikan pembekalan dan keterampilan selain imu pengetahuan, ini bisa menjadi bekal bagi anak-anak kita ketika mereka lulus nanti, dimana nantinya anak kita tidak berharap menjadi PNS atau ASN saja, namun sudah mampu menciptakan lapangan kerja sendiri” sampai Irman.

Irman menambahkan, diharapkan dengan keterampilan yang dimiliki juga akan membentuk karakter siswa yang terintegrasi dalam kewirausahaan, GEBYAR BAZAR DAN PAMERAN SMAN 2 BATUSANGKAR MERIAHyakni jujur, kreatif, inovatif, tekun, pantang menyerah, disiplin, kerjasama dan percaya diri. (David/Isna Wati)

WABUP ZULDAFRI BINCANG-BINCANG DENGAN INSAN PERS

Tidak ada komentar :
Menanggapi berita yang berkembang di tengah masyarakat Kabupaten Tanah Datar mengenai adanya keberpihakannya kepada para kontraktor atau pemborong dalam mendapatkan sebuah pekerjaan proyek di Kabupaten Tanah Datar, Wakil Bupati Zuldafri Darma mengadakan bincang-bincang dengan insan pers di gedung Indojolito Batusangkar, Kamis (1/12/2016) lalu.
Wabup Zuldafri saat bincang-bincang dengan insan pers

Dalam bincang-bincang itu Wabup menyampaikan, selama ini tidak pernah bermain proyek. "Selama 2 periode menjadi ketua DPRD dan sekarang menjabat Wakil Bupati, saya tidak ada bermain proyek, kalau ada mengaku orang dekat, family ataupun timsesnya demi mendapatkan proyek itu tidak benar adanya" ujarnya.

Dengan fenomena ini, ujar Wabup ia merasa bangga dan tersanjung karena selama ini tidak ada para kontraktor yang mengaku famili ataupun keluarganya. "Mohon maaf saya sampaikan, selama ini yang banyak mengaku famili atau keluarga Zuldafri tidak dari kontraktor yang notabene orang berduit, namun kenapa setelah menjabat Wakil Bupati banyak yang mengaku dan menjual nama Saya, itu tidak benar dan tolong kita awasi bersama" harapnya.

Ditambahkannya lagi, insan pers, LSM atau lembaga kemasyarakatan lainnya diharapkan menjadi lembaga kontrol pembangunan dalam masyarakat. "Ketika ada penyimpangan dan ada pihak yang menjual nama unsur pimpinan daerah, baik itu Bupati, Wakil Bupati ataupun lainnya, maka tugas kita untuk mengingatkan atau bahkan menindaknya sesuai aturan dan hukum berlaku" ujarnya.


Disamping itu Wabup Zuldafri mengharapkan adanya hubungan yang saling menguntungkan antara pemerintah daerah dengan insan pers. “Insan pers melalui medianya merupakan corong informasi kepada masyarakat, segala bentuk pembangunan yang akan, sedang dan yang direncanakan akan tersampaikan melalui berita yang dibuat” pungkas Zuldafri. (David)

Saat Kunjungi Asrama Mahasiswa, BUPATI IRDINANSYAH HIMBAU MANFAATKAN DENGAN MAKSIMAL

Tidak ada komentar :



Dalam kunjungannya ke Kota Bandung Provinsi Jawa Barat dalam rangka meninjau keikutsertaan Tanah Datar pada Sumbar Expo 2016, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi didampingi Ketua IKTD Propinsi Jawa Barat Ervin Chaniago menyempatkan diri mengunjungi asrama mahasiswa Tanah Datar di Jalan Cingiset Komplek Pemda RT 1 RW 2 Cisaranteun Kulon Kelurahan Sekejati Kecamatan Buah Batu Kota Bandung Propinsi Jawa Barat, Jum'at (25/11) lalu.
Bupati Bincang Bersama pengurus Asrama dan Mahasiwa

Ketua Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Propinsi Jawa Barat Ervin Chaniago menyampaikan, asrama mahasiswa Tanah Datar sudah didirikan semenjak tahun 2012 lalu yang dibangun atas swadaya warga Tanah Datar yang ada di Jawa Barat. "Asrama ini dibangun swadaya yang diawali terkumpul dana sebesar Rp. 250 juta, dan kemudian dapat dikumpulkan lagi sebesar Rp.250 juta, sehingga berdirilah asrama ini" sampainya.

Namun sangat disayangkan kata Ervin, karena mahasiswa dan mahasiswi asal Tanah Datar banyak yang belum memanfaatkan secara maksimal fasilitas asrama ini. "Asrama mempunyai bangunan 2 tingkat dengan 18 kamar tidur lengkap kasur dan lemari, 8 kamar mandi dan mahasiswa ataupun mahasiswi yang tinggal disini kita bebaskan dari segala biaya walaupun fasilitas disini tidak kalah dari hotel berbintang, ia hanya diminta untuk belajar saja dan konsen untuk menuntut ilmu saja" ujar Ervin.

 Ervin berharap perhatian dari pemerintah daerah Tanah Datar untuk mensiasati bagaimana langkah agar asrama bisa di manfaatkan dengan maksimal. "Kepada pak Bupati kami sampaikan bahwa kami pengurus dan seluruh anggota Yayasan Istana Pagaruyung sebagai pemilik asrama kalau memungkinkan akan menyerahkan asrama ini kepada Pemerintah Daerah" harapnya.

Ervin berharap dengan penyerahan aset ini tentu saja asrama dapat dimanfaatkan dengan maksimal. "Kami ikhlas demi generasi muda kita, kalau dihitung uang kost atau kontrakan sebesar Rp.11 juta per tahun dapat dihemat atau dipergunakan untuk keperluan kuliah, apalagi jarak kampus ITB dan Unpad dari asrama ini hanya berjarak 11 Km saja, STT Telkom 8,6 Km" terang Irvin.

Dikesempatan itu Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyampaikan bahwa Tanah Datar menjadikan sektor pendidikan salah satu program utama. "Salah satu bentuknya adalah memberikan bantuan biaya masuk perguruan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu, dan dengan asrama gratis ini tentu saja semakin meringankan beban anak anak kita yang kuliah di Bandung dan sekitarnya" ujar Irdinansyah.

Menanggapi keinginan pengurus asrama yang akan menyerahkan kepada Pemerintah Daerah, Irdinansyah menyampaikan akan mengkaji dan menelaah terlebih dahulu. "Akan kita kaji lebih lanjut, kalau memang tak melanggar aturan dan peraturan serta kesepakatan semua pengurus yayasan, kita akan terima dengan lapang dada" sampai Irdinansyah.

Irdinansyah berharap dalam waktu dekat kesepakatan akan bisa dicapai. "Semoga awal tahun depan semua bisa dilaksanakan, tentu saja itu semua untuk kebaikan anak anak kita dari Luhak Nan Tuo dalam memberikan kemudahan kepada mereka ketika menuntut ilmu di Kota Bandung" sampai Bupati.


Dikesempatan itu juga, seorang mahasiswa asal Tanah Datar  Hanif Tarmizi menyampaikan, selama ini samar-samar mereka tahu bahwa ada asrama buat mahasiswa asal Tanah Datar, namun informasi tentang keberadaannya masih kurang. "Selama ini kami kurang informasi tentang keberadaan asrama ini, ada yang bilang lokasi asrama jauh, padahal kalau diteliti tentu saja jarak 11 Km bukanlah jarak yang jauh, ke depan kita akan bantu untuk sosialisasikan kepada kawan kawan, semoga ada yang berminat untuk menjadi penghuni asrama" sampainya. (David).

Jumat, 18 November 2016

Tekan angka Kecelakaan IRFA HASRUL HANAFI : HAK PEJALAN KAKI DI HORMATI

Tidak ada komentar :




Kecelakaan lalu lintas di jalan raya menjadi penyumbang angka kematian nomor satu yang rata-rata didominasi oleh kalangan pelajar karena tidak mematuhi aturan dan peraturan berlalu lintas.
Hal ini disampaikan Kapolres Tanah Datar AKBP. Irfa Hasrul Hanafi dihadapan Satuan Unit Lalu Lintas Polres Tanah Datar ketika menggelar apel kampanye tertib berlalu lintas di lapangan Cindua Mato Batusangkar, Selasa (15/11/2016).

Kapolres menyampaikan, untuk menekan angka kecelakaan salah satu caranya adalah dengan menghormati hak pejalan kaki. “Hak pejalan kaki sebagai pengguna jalan raya harus kita hormati, kenali aturan dan peraturan berlalu lintas dan jangan ugal-ugalan saat berkendara, karena tidak hanya berbahaya bagi pengendara tapi juga bagi pengguna jalan raya lainnya” himbau Irfa.

Sementara itu Wabup Tanah Datar Zuldari Darma yang berkesempatan hadir dalam kegiatan itu menyampaikan apresiasi terhadap langkah yang dilakukan Polres Tanah Datar. “kita apresiasi kegiatan ini dan tentu saja Pemerintah Daerah juga mendukungnya dan dalam kesempatan ini dihimbau kepada masyarakat Tanah Datar untuk tertib berlalu lintas” sampai Zuldafri.

Zuldafri juga menyampaikan agar pengguna jalan raya menyayangi nyawa sendiri dan menghormati pengguna jalan lainnya. “Sayangi nyawamu, ingatlah keluargamu dan hormati pengguna jalan raya lainnya” sampainya.


Pada kegiatan itu dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk tertib lalu lintas oleh Pemda diwakili Wakil Bupati, Forkopimda dan perwakilan pelajar se Kabupaten Tanah Datar. (David)

Pemangku Adat di Tanah Datar di Bekali

Tidak ada komentar :

ZULDAFRI : BERSAMA KEMBALIKAN IDENTITAS


Tanah Datar sebagai Luhak Nan Tuo merupakan pusek jalo pumpunan ikan yang menjadi pusat serta cikal bakal Minangkabau, sebab itu mari kita bersama mengembalikan identitas kita.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma pada Kegiatan Peningkatan Pemahaman dan Kapasitas Pemangku Adat se Kabupaten Tanah Datar di Aula Kantor Bupati di Pagaruyung, Selasa (15/11/2016).

Wabup menyampaikan harapannya kepada ninik mamak selaku pemangku adat dan bundo kanduang  limpapeh rumah gadang untuk mengembalikan marwah Luhak Nan Tuo sebagai pusat budaya Minangkabau.

”Lima belas tahun sudah kita babaliak ka nagari, itu bukanlah waktu yang singkat dan tentu saja seharusnya kita sudah mampu untuk menyikapi kondisi sosial yang berkembang ini dan bisa dibayangkan apa yang akan terjadi 15 – 20 tahun mendatang, inilah tugas dan tanggungjawab kita bersama untuk membangun benteng bagi generasi muda kita” sampai Zuldafri.

Ditambahkannya lagi, dalam kegiatan ini diharapkan ninik mamak dan bundo kanduang mengikuti dengan baik dapat mensosialisasikan di tingkat nagari serta di daerah domisili masing-masing peserta. “Saya selaku Wabup dan pribadi berharap ninik mamak dan bundo kandung mensosialisasikan di tingkat nagari dengan memanfaatkan dana nagari masing-masing, karena nagari sudah menyediakan dana pembinaan masyarakat” sampainya.

Sementara Kabid Pemberdayaan Masyarakat Badan Taskin Tanah Datar Novenril menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk penguatan kelembagaan adat. “kegiatan ini salah satu upaya pelesetarian dan pengembangan adat dan nilai sosial budaya, meningkatkan pemahaman nilai beragama, adat dan budaya serta identifikasi keragaman adat budaya di masing-masing nagari” ujarnya.

Novenril menyampaikan, peserta berjumlah 150 orang dari LKAAM Kabupaten, Bundo Kanduang, Ketua KAN, LKAAM Kecamatan dan beberapa dari unsur lainnya. “Peserta akan diberi materi dan pencerahan dari narasumber kita, Ketua LKAAM Tanah Datar Irsal Verry Idrus Dt. Lelo Sampono dan dari Badan Taskin PMPKB Hafzi Dt. Batuah” sampainya.


Dalam penyampaian materi, narasumber Ketua LKAAM menyampaikan pentingnya ninik mamak dan bundo kanduang memahamai Undang 20, sedangkan dari dari Badan Taskin PMPKB menyampaikan tentang akhlak nan ampek. (David)

Rabu, 16 November 2016

Tingkatkan Motivasi bagi Siswa

Tidak ada komentar :

PEMDA TANAH DATAR BERANGKATKAN SISWA KE MALAYSIA DAN SINGAPURA

Sekda Hardiman memberi sambutaan dan melepas siswa berprestasi

Guna meningkatkan motivasi siswa berprestasi, Pemerintah Tanah Datar mengirimkan 92 siswa beserta 33 orang pembimbing untuk melakukan studi banding ke Malaysia dan Singapura yang direncakan dilaksanakan dari tanggal 14 sampai 18 November 2016.

Hal ini disampaikan Bupati diwakili Sekretaris Daerah Hardiman dihadapan SKPD, undangan lainnya dan peserta studi banding saat melepas secara resmi rombongan di aula kantor Bupati di Pagaruyung, Minggu (13/11/2016).

Bupati melalui Sekda Hardiman menyampaikan, dalam studi banding tersebut dimana rombongan akan mengunjungi sekolah, pusat pemerintahan, KBRI dan beberapa tempat lainnya diharapkan mampu mengambil pelajaran dan pengalaman. “Kegiatan ini bukan semata sebagai rekreasi saja, namun yang terpenting adalah pembelajaran bagaimana masyarakat di kedua negara tersebut melaksanakan disiplin waktu, menjaga kebersihan, tata tertib dan hal-hal lainnya yang nanti bisa diaplikasikan sendiri ketika pulang nanti” sampai Hardiman.

Di kesempatan itu Hardiman mengingatkan kepada orang tua yang mengantarkan anaknya untuk selalu mengawasi pergaulan dan perilaku anaknya dalam kehidupan sehari-hari. “Pemerintah daerah telah mengeluarkan Perbup tentang penggunaan HP Android di kalangan siswa, sehingga peraturan ini diharapkan mampu meminimalisir efek negatif dari perkembangan teknologi dan ini tentu butuh dukungan kita semua untuk melaksanakannya” sampainya.


Diakhir sambutannya Hardiman menyampaikan untuk selalu berhati-hati di perjalanan. “Siswa harus mendengarkan dan melaksanakan arahan pendamping dan pendamping tentu saja harus membimbing para siswa sehingga perjalanan ini selamat pergi dan pulang” pungkas Hardiman. (David)

Gebyar PKK se Tanah Datar

Tidak ada komentar :

IRDINANSYAH : KADER HARUS MENJADI LOKOMOTIV KELUARGA

Bupati Irdinansyah memberi sambutan dihadapan kader PKK

Ini disampaikan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dihadapan Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah bersama pengurus PKK dan 750 kader PKK se Tanah Datar yang melakukan pertemuan akbar di Gazebo Indojolito Batusangkar, Sabtu (12/11/2016)

Bupati Irdinansyah menilai peranan kader PKK terutama dalam keluarga sendiri sangatlah penting, karena melihat fenomena sosial yang terjadi akhir-akhir ini tentu saja lingkungan keluarga menjadi faktor penting dalam menjaga anak generasi muda.

“Pengetahuan kader tentang bahaya dan manfaat teknologi yang mempengaruhi pergaulan generasi muda harus selalu ditingkatkan, karena kader PKK sebagai orang tua merupakan benteng pertama dalam keluarga yang akan menghindarkan anaknya dari perbuatan maupun pelaku asusila” sampainya.

Dalam kesempatan itu Irdinansyah juga menyampaikan pemerintah daerah sudah melakukan berbagai rancangan dan upaya dalam meminimalisir atau bahkan kalau bisa menghilangkan tindakan asusila. “ Tahun 2017 pemerintah daerah bersama DPRD telah menganggarkan dana untuk kegiatan pembinaan, pemberdayaan perempuan kabupaten, kecamatan dan nagari dan diharapkan mampu untuk menjadi benteng dari tindakan asusila” ujarnya.

Sementara itu Ketua TP PKK Ny. Emi Irdinansyah menyampaikan, kegiatan yang dihadiri 750 kader PKK se Tanah Datar disamping menjadi ajang silaturahim juga untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan motivasi kader berperan aktif dalam pembangunan. “Kegiatan ini bukan hanya rutinitas tahunan dan seremonial belaka, namun kita melaksanakan kegiatan positif dalam mengembangkan pengetahuan kader, seperti lomba simulasi asuh anak, lomba penyuluhan posyandu” ujar Emi.

Ditambahkannya lagi, dalam kegiatan yang dilaksanakan sehari tersebut juga dilaksanakan penyuluhan tentang pola asuh anak di era digital dengan menghadirkan narasumber Ulfatmi Amiryah dari IAIN IB Padang. (David)  

Senin, 14 November 2016

Hari Guru Nasional ke 71

Tidak ada komentar :

PGRI Tanah Datar meriahkan dengan Kegiatan dan Lomba

Wabup Zuldafri berfoto bersama saat membuka secara resmi Peringatan Hari Guru Nasional

Hari Guru Nasional yang akan diperingati tanggal 25 November akan datang disambut dengan meriah di Tanah Datar dengan melaksanakan bermacam kegiatan dan lomba.

Hal ini disampaikan ketua PGRI Tanah Datar In Hendri Abbas dihadapan Wakil Bupati Zuldafri Darma, SKPD dan undangan lainnya saat pembukaan secara resmi di lapangan Cindua Mato, Batusangkar Sabtu (12/11/2016).

In Hendri Abbas menyampaikan, PGRI Tanah Datar adakan berbagai kegiatan lomba bertajuk Porsenia dengan berbagai cabang olah raga seni dan keagamaan. "Cabang lomba yang dipertandingkan di antaranya bola voli, bola kaki, tenis meja, bulu tangkis, vokal grup, MTQ dan khotbah Jum’at" sampainya.

Ditambahkan lagi, kegiatan ini dalam rangka mempererat hubungan silaturrahmi sesama guru dan siswa. "HUT PGRI ke 71 bertemakan Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan, dan tentu saja kita juga ingin berperan aktif terus meningkatkan mutu pendidikan di Tanah Datar" jelasnya. 

Sementara Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma dalam sambutannya, menghimbau guru untuk terus meningkatkan profesionalitas demi kamajuan Tanah Datar terutama di bidang SDM.  "Pengorbanan dan jasa pengabdian para guru tidak akan terlupakan, tanpa itu tentu Tanah Datar tidak akan memperoleh predikat terbaik Sumatera Barat 5 tahun berturut-turut sebagai pengelola pendidikan terbaik dan lulusan terbanyak diterima di Perguruan Tinggi Negeri di seluruh wilayah Indonesia" sampai Zuldafri.

Menanggapi fenomena sosial yang banyak terjadi di masyarakat saat ini terutama di kalangan siswa, Zuldafri menyampaikan bahwa ini menjadi tanggungjawab kita bersama. ”Perhatian dan pengawasan guru sangat diharapkan terhadap murid, terutama masalah teknologi, mohon tingkatkan pengawasan dan tatap muka dengan siswa agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak kita inginkan” pungkasnya. (david)

Sidang Paripurna DPRD

Tidak ada komentar :

KUA-PPAS TANAH DATAR 2017 DITETAPKAN

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di saksikan Wakil Ketua DPRD Irman
dan Sekretaris DPRD menandatangani KUA PPAS 

Kebijakan Umum Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun 2017 Kabupaten Tanah Datar disepakati bersama antara Pemerintah Daerah dengan DPRD Tanah Datar melalui Sidang Paripurna di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar, Sabtu (12/11/2016).

Dalam sidang yang dihadiri anggota DPRD Tanah Datar, SKPD dan undangan lainnya, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyampaikan, KU-PPAS Tahun 2017 disepakati sebesar Rp1,226 triliun. "Anggaran tersebut turun 3,91 persen dari APBD 2016 disebabkan karena berkurangnya penerimaan daerah yang berasal dari dana transfer atau perimbangan," sampainya.

Irdinsyah menyebutkan dalam KU-PPAS APBD 2017 disepakati Pendapatan Asli Daerah meningkat dari APBD 2016 sebesar Rp13,164 miliar (11,42 persen), dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp22,714 miliar (25,51 persen), sementara dana perimbangan turun sebesar Rp85,799 miliar (3,91 persen).

Ditambahkannya lagi, total belanja daerah tahun 2017 sebesar Rp1,31 triliun, terjadi penurunan sebesar Rp87,02 miliar (6,23 persen) dari tahun sebelumnya karena berkurangnya pendapatan dan kecilnya proyeksi SILPA akhir tahun 2016.

"Belanja tersebut terdiri dari belanja langsung sebesar Rp508,568 miliar meningkat sebesar RpRp38,24 miliar (8,14 persen) dan tidak langsung Rp801,92 miliar mengalami penurunan sebesar Rp125,28 miliar (13,51 persen)" ujar Irdinansyah.

Bupati menambahkan dengan rencana belanja lebih besar dari rencana pendapatan akan terdapat defisit sebesar Rp83,75 miliar. "Kebijakan pembangunan daerah tahun 2017 mengedepankan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengamalan nilai-nilai agama, adat, budaya dan pembangunan ekonomi yang dilandasi tata kelola pemerintahan yang baik," ungkap bupati.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Irman mengatakan tim badan anggaran bersama pemerintah daerah telah melalui 3 tahap, pertama, tahap pembahasan tingkat Komisi, kedua, tahap pembahasan antara Badan Anggaran DPRD dengan tim dari pemerintah daerah, ketiga tahap pembahasan internal DPRD serta sidang ini merupakan tahap yang keempat.

Irman berharap KU-PPAS APBD 2017 bisa dijadikan landasan penyusunan dan pembahasan Ranperda tentang APBD 2017 nantinya. "Kita berharap APBD 2017 paling lambat akhir November 2016 telah disahkan dan diundangkan menjadi Perda sehingga kegiatan bisa dimulai awal 2017 sesuai kesepakatan yang disepakati dengan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD," pungkas Irman. (David)

Jumat, 11 November 2016

Lahirkan Perbup Nomor 5 Tahun 2016

Tidak ada komentar :

IRDINANSYAH : LANGKAH WUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT




Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 5 Tahun 2016 tentang Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) menjelaskan tentang bagaimana Pemerintah Daerah memandang perlu mengembangkan potensi ekonomi masyarakat di nagari, terutama disektor kuliner maupun sektor lainnya sesuai potensi nagari masing-masing.

Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dihadapan Ketua Komisi III DPRD Tanah Datar Istiqlal, Kepala SKPD, Wali Nagari se – Tanah Datar dan undangan lainnya dalam acara Sosialisasi Perbup Nomor 5 Tahun 2016 tentang BUMNag di aula Kantor Bupati, Pagaruyung Rabu (09/11/2016).

Irdinansyah menerangkan, menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa/Nagari, pemerintah memberikan kewenangan penuh untuk kemandirian terutama dalam meningkatkan ekonomi masyarakat yang didukung dan diiringi dana langsung dari pemerintah pusat. ”Inilah yang menjadi dasar sehingga lahirlah Undang-undang ini, didalamnya diatur dan menjadi pedoman dalam pendirian, pengurusanm pengelolaan dan pembubaran BUMNag” terangnya.

Oleh sebab itu tambah Irdinansyah, tahun 2017 seluruh nagari di Tanah Datar diharapkan memiliki BUMNag, karena BUMNag bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dalam pendanaan tahun 2017 nanti dihimbau kepada masing-masing nagari mengangarkan dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) dan APB Nagari tahun 2017” himbau Irdinansyah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Irdinansyah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada nagari yang telah melaksanakan program ini. “Ada beberapa nagari seperti Pagaruyung, Tabek Patah, Baringin, Batu Bulek, Sungayang yang telah memiliki BUMNag berupa koperasi, unit simpam pinjam dan masih aktif sampai saat ini, tentu ini bisa dijadikan contoh dan rujukan bagi nagari lain di Tanah Datar” sampainya.

Sementara itu Kepala Badan Taskin PMPKB Hernita dalam laporannya menyampaikan, peserta yang hadir dalam acara sosialisasi berjumlah 150 orang yang terdiri dari Wali Nagari, tenaga pendampign lokan desa, UPT Badan Taskin se Tanah Datar.

“Dalam sosialisasi ini kita menghadirkan narasumber Ketua Pembina BUMDes Rokan Hulu Hamzah yang telah menorehkan prestasi di tingkat nasional, dan tentu saja kita berharap bisa memperoleh dan menambah pengetahuan dan pengalaman dengan mengikuti sosialisasi ini” pungkasnya. (david).

Kamis, 10 November 2016

Belajar Adat Istiadat

Tidak ada komentar :

TANAH DATAR DIKUNJUNGI LAM SAROLANGUN


Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi mengunjungi Kabupaten Tanah Datar dalam rangka sharing dan belajar tentang adat istiadat dan pelaksanaan oleh LKAAM Kabupaten Tanah Datar.

Hal ini disampaikan Ketua Rombongan LAM Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi Helmi dihadapan Bupati Tanah Datar diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Irsal Veri Idrus Dt. Lelo Sampono, SKPD dan undangan lainnya di Aula Bappeda, Rabu (09/11/2016).

Helmi menambahkan, kunjungan LAM Kabupaten Sarolangun ini sebagai bentuk jalinan silaturahim diantara kita. “Disamping menjalin silaturahim, kami ingin sharing atau bahkan belajar tentang bagaimana pelaksanaan adat di Tanah Datar yang kami tahu Tanah Datar adalah daerah asal Minangkabau, sehingga tentu adat istiadat di daerah masih terjaga dan bagus dalam pelaksanaannya” sampai Helmi.

“Dalam kunjungan ini saya berharap ada pengalaman dan ilmu yang kami peroleh yang bisa kami laksanakan di daerah kami untuk menjadikan para pemangku adat semakin berperan dalam pemerintahan maupun kehidupan dalam masyarakat” sampai Helmi.

Sementara itu Bupati Tanah Datar diwakili Staf Ahli Irsal Veri Idrus Dt. Lelo Sampono yang juga menjabat sebagai Ketua LKAAM Tanah Datar menyampaikan bahwa di Kabupaten Tanah Datar dari pemerintahan dahulu selalu konsentrasi dan mengedepankan ABS-SBK (Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabulah) sebagai pedoman dalam melaksanakan rancangan dan pelaksanaan program pembangunan.

“Tanah Datar mempunyai Perda Nomor 4 Tahun 2008 tentang Nagari, di dalamnya diatur semua tentang adat istiadat dan cara bernagari dan menjadi pedoman bagi kita dalam melaksanakan pembangunan” sampai Irsal.

Irsal Veri Idrus Dt. Lelo Sampono menyampaikan, kalau dilihat sejarah sebenar Surolangun mempunyai hubungan pertalian dengan adat Minangkabau, sehingga tentu ada persamaan adat dan istiadat yang dapat kita sharing atau bagi bersama. “terima kasih atas kunjungannya, mari kita sharing membagi ilmu dan pengalaman tentang adat sehingga dapat menambah wawasan diantara kita” sampainya.


Ketua LKAAM juga menjelaskan bagaimana sistem pemerintahan dari kecamatan sampai ke jorong, bagaimana organisasi LKAAM tingkat kabupaten, kecamatan dan KAN di tingkat nagari, serta bagaimana peranan adat di nagari dalam mengayomi masyarakat adat dari masing-masing ninik mamak. (david)

Tingkatkan pemahaman KIP

Tidak ada komentar :

TANAH DATAR ADAKAN SOSIALISASI

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi memberi sambutan di hadapan  Ketua Komisi Informasi Sumbar pada acara pembukaan Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik

Guna mendukung Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang diatur melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui PPID melaksanakan Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) bagi Wali Nagari dan Sekretaris Nagari se Kabupaten Tanah Datar.

Hal ini disampaikan ketua pelaksana kegiatan Adriyanti Rustam yang merupakan PPID Utama dan Kabag Humas Setda Tanah Datar dihadapan Bupati Irdinansyah Tarmizi, Ketua Komisi Informasi Sumbar Syamsu Rizal, Komisioner KI Sondri Dt. Kayo, Sekda diwakili Asisten Administrasi Azwar R, Kadis Hubkominfo Abrar dan undangan lainnya yang hadir.

Adriyanti menyampaikan, kegiatan sosialisasi dihadiri undangan sebanyak 150 terdiri dari Wali Nagari dan Sekretaris Nagari diharapkan mampu menambah pengetahuan peserta dalam era keterbukaan terutama Keterbukaan Informasi Publik. “Sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan ilmu baru kepada peserta sehingga mengerti tentang betapa pentingnya KIP, sehingga dalam kesempatan ini kita menghadirkan narasumber dari Komisi Informasi Sumbar” sampainya.

Sejalan yang disampaikan Kabag Humas, Ketua Komisi Informasi Sumbar Syamsu Rizal menyampaikan zaman sekarang transparansi atau keterbukaan menjadi keniscayaan dan harus dilakukan oleh sebuah badan publik. “Sebuah organisasi, kantor atau badan publik lainnya ketika mengelola dana dari APBD, APBN atau dari dana masyarakat lainnya, diharuskan untuk menerapkan prinsip transparan dalam mengelola keuangan” sampai Syamsu.

Syamsu mencontohkan ada di Kabupaten/Kota lainnya saat ini sedang menjalani sidang tentang KIP 6 sampai 7 kasus dan terancam hukuman pidana. “Semua prosedur, langkah-langkah tentang KIP sudah terangkum seluruhnya dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, maka diharapkan peserta untuk memahaminya karena ada ancaman hukuman pidana yang diatur disana” tambah Syamsu Rizal.

Sementara itu Bupati Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya menyampaikan, di era reformasi birokrasi yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah, Keterbukaan Informasi Publik menjadi salah satu langkah efektif dalam turut mensukseskannya. “Dalam KIP kita dituntut untuk transparan atau terbuka, sehingga masyarakat juga bisa berperan aktif dalam mengawasi atau bahkan turut serta dalam menentukan arah pembangunan di Nagari” sampainya.

Irdinansyah juga mencontohkan, sejatinya pemerintah Nagari saat ini sudah melakukan apa yang diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, dimana dalam menyusun Rencana Kerja Pembangunan (RKP) pihak nagari sudah melibatkan berbagai pihak masyarakat dan bahkan perantau.

Diakhir sambutannya Bupati menghimbau kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan sosialisasi dengan sebaik-baiknya sehingga ada ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dan bisa dilaksanakan di nagari masing-masing. “Ke depan pemerintah akan melaksanakan program wajib punya Website bagi nagari di Tanah Datar, sehingga website dapat dijadikan sarana dalam mendukung Keterbukaan Informasi Publik karena mudah di akses siapa saja dan dimana saja” pungkas Irdinansyah. (David)

Kamis, 03 November 2016

Komit Laksanakan Standar LPSE : 2014

Tidak ada komentar :

BUPATI IRDINANSYAH TERIMA PENGHARGAAN

Tingginya komitmen dan dedikasi serta pelaksanaan e-procurement di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Irdinansyah Tarmizi terpilih menerima penghargaan National Procurement Award 2016 kategori Penerapan Standar LPSE : 2014.

Irdinansyah Tarmizi menjadi salah satu kepala daerah dari 23 kabupaten/kota di Indonesia yang meraih penghargaan tersebut yang diserahkan Sarah Sadiqa Deputi Bidang Monitoring, Evaluasi, dan Pengembangan Sistem Evaluasi Sistem Informasi LKPP di Balai Kartini Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Bupati Tanah Datar menerima piagam penghargaan
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP-RI) dalam Rakernas Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan penghargaan sebagai motivasi  sekaligus dorongan untuk meningkatkan mutu dan kualitas LPSE dalam membenahi sektor pengadaan barang dan jasa, karena sistem elektronik (e-government) memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyampaikan, prestasi yang diraih ini sebagai bentuk apresiasi kepada LKPP terhadap komitmen pemerintah daerah mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. “E-Government memberikan dampak yang berarti dalam mengawasi pelaksanaan birokrasi dari perbuatan melanggar hukum seperti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, jadi Pemerintah Tanah Datar sangat komit untuk terus dilaksanakan” sampainya.

Irdinansyah menghimbau kepada seluruh SKPD di Tanah Datar untuk komit dalam melaksanakan e-government, agar tercipta pemerintahan yang bersih dan jauh dari KKN. “Saat ini di Tanah Datar sudah dilaksanakan e-procurement melalui LPSE, e-Planning, e-monev dan e-budgeting, namun tentu saja masih ada kekurangan dan butuh kerja keras kita semua untuk meningkatkannya” ujarnya.

Kabupaten Tanah Datar memenuhi 17 Standar LPSE yang telah ditetapkan LKPP, yakni Standar Kebijakan Layanan, Standar Pengorganisasian Layanan, Standar Pengelolalaan Aset Layanan, Standar Pengelolalaan Risiko Layanan, Standar Pengelolaan, Standar Pengelolaan Layanan Helpdesk, Standar Pengelolaan Perubahan, Standar Pengelolaan Kapasitas, Standar Pengelolaan SDM.

Kemudian Standar Pengelolaan Keamanan Perangkat, Standar Pengelolaan Keamanan Operasional Layanan, Standar Pengelolaan Keamanan Server dan Jaringan, Standar Pengelolaan Kelangsungan Layanan, Standar Pengelolaan Anggaran Layanan, Standar Pengelolaan Pendukung Layanan, Standar Pengelolaan Hubungan dengan Pengguna Layanan, Standar Pengelolaan Pengelola Kepatuhan dan Standar Penilaian Internal. (David)

Permudah Masyarakat

Tidak ada komentar :

DINAS DUKCAPIL TANAH DATAR PUNYA PRN

Geografis daerah yang luas, tidak datar dan banyak perbukitan serta jauh dari Ibukota Kabupaten, membuat masyarakat merasa berat dan susah untuk mengurus segala dokumen kependudukan dan dokumen lainnya, hal inilah salah satu dasar pemikiran bagi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tanah Datar untuk membentuk Petugas Registrasi Nagari (PRN).

Hal ini disampaikan Kadis Dukcapil diwakili Sekretaris Edi Susanto saat dikunjungi Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi bersama Ombudsman RI saat meninjau pelaksanaan Pelayanan Publik ke Dinas Dukcapil, Selasa (1/11/2016).

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi bersama Ombudsman dan Sekretaris Disdukcapil meninjau pelayanan publik

Edi Susanto menyampaikan, untuk memudahkan masyarakat mengurus dokumen seperti akte kelahiran, akte kematian dan dokumen lainnya sudah di bentuk Petugas Registrasi Nagari (PRN). “PRN merupakan perwakilan dari Dinas Dukcapil di Kecamatan, sehingga segala pengurusan dokumen yang dibutuhkan dilayani oleh petugas” sampai Edi Susanto.

Kemudian ditambahkan lagi, PRN dalam melaksanakan tugas di nagari tidak dibenarkan untuk memungut biaya apapun kepada masyarakat, karena biaya pengurusan adalah gratis. “PRN sudah diberikan honor dan biaya perjalanan dinas, jadi tidak ada alasan bagi PRN untuk memungut biaya, apabila ada silahkan lapor kepada kami dengan bukti dan akan kita tidak lanjuti sesuai aturan berlaku” sampai Edi.

Sementara itu Bupati Irdinansyah Tarmizi menyampaikan dan menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan kemudahan yang diberikan Dinas Dukcapil. “Manfaatkan kemudahan itu, tentu dengan memperhatikan jadwal kunjungan dan kerja PRN itu sendiri, sehingga masyarakat tidak akan susah-susah jauh ke Ibukota Kabupaten dalam mengurus dokumen” ujar Bupati.


Irdinansyah menyampaikan apresiasi atas dibentuknya PRN dan juga mengingatkan kepada petugas untuk tidak melakukan pungutan-pungutan liar atau tidak semestinya. “Kalau ada yang terbukti melakukan tindakan pungli, akan kita tindak tegas” pungkas Irdinansyah. (David)

Tingkatkan Layanan Publik

Tidak ada komentar :

IRDINANSYAH INGATKAN UNTUK TEPAT WAKTU


Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dihadapan Kepala Ombudsman Perwakilan Sumatera Barat Yunafri beserta tim saat melakukan pembinaan sekaligus evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik di lingkup instansi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar saat berkunjung ke Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) dan Dinas Dukcapil, Selasa (1/11/2016).


Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi bersama Ketua Ombudsman meninjau Pelayanan Publik di SKPD Tanah Datar

Irdinansyah mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas melayani pelayanan publik di lingkup Pemda Tanah Datar lebih mengedepankan proses yang tepat waktu. “Jangka waktu yang ditetapkan Standar Operasional Pelayanan harus ditepati agar masyarakat tidak kecewa saat mengurus apapun” sampainya.

Ditambahkan lagi, pelayanan publik merupakan prioritas utama dalam reformasi birokrasi dan sebagai tahap awalnya Pemda bekerjasama degan Ombudsman RI Perwakilan Sumbar meninjau seluruh SKPD di Tanah Datar tentang pelaksanaan Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentan Pelayanan Publik.

Irdinansyah menambahkan, bahwa Pemkab Tanah Datar komit melaksanakan amanah Perpres No. 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. “Terlepas dari besar kecilnya, pungutan liar atau Pungli membuat masyarakat terkadang malas untuk mengurus sesuatu, maka apabila ada aparatur pemerintah yang melakukannya akan kita tindak sesuai aturan yang berlaku” tegas Irdinansyah.

Sementara itu Yunafri Ketua Ombudsman menyampaikan, kunjungannya bersama tim untuk memantau pelayanan publik di Tanah Datar. “Kita akan melihat bagaimana pelayanan yang diberikan aparatur terhadap masyarakat yang berurusan, kemudian juga melihat Standar Operasional Pelayanannya, sarana, prasarana, fasilitas pelayanan dan sarana pengaduan serta beberapa faktor lainnya” sampai Yunafri.


Dalam kunjungan ke KPPT dan Dinas Capil, Bupati Tanah Datar bersama Ombudsman dan Tim didampingi Kepala KPPT Armen, Sekretaris Dukcapil Edi Susanto, Kabag Organisasi Erizal Ramli, Kabag Humas Adriyanti Rustam dan Kasubag Media Muharwan. (david)